Jakarta: Satuan Tugas Penanggulangan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P3GN) Polri gencar menangkap pelaku tindak pidana narkoba. Total 17.707 tersangka narkoba diringkus periode 21 September 2023 sampai 7 Februari 2024.
“Perlu kami sampaikan bahwa peredaran narkoba dan penyalahgunaan di Indonesia ini merupakan atensi dari Bapak Presiden (Jokowi) yang kemudian ditindaklanjuti oleh Bapak Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo),” kata Kasatgas P3GN Irjen Asep Edi Suheri dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 7 Februari 2024
Asep memerinci 14.447 tersangka narkoba di antaranya sedang proses penyidikan. Ribuan tersangka ini berperan sebagai bandar dan kurir. Kemudian, ada 3.260 tersangka lainnya tengah menjalani proses rehabilitasi.
“Ini (yang direhabilitasi) bisa dikatakan sebagai pengguna,” ujar Wakabareskrim Polri itu.
Asep menyatakan dalam pengungkapan kasus ini kepolisian menerbitkan 11.918 laporan polisi (LP) dan menyita sejumlah barang bukti. Antara lain 2,3 ton sabu, 964.268 butir ekstasi, 8,23 kg kokain, 124,6 kg tembakau gorila, 24,8 kg ketamin, 85 gram heroin, dan 4.118.331 butir obat keras.
“Ditinjau dari hasil pengungkapan yang kami lakukan, dapat kami sampaikan bahwa satgas penanggulangan Polri telah berhasil menyelamatkan 17.667.827 jiwa,” ucap jenderal bintang dua itu.